Selasa, 19 Februari 2013

Tafsir Fi Zilal al-Qur’an


oleh: Moh. Hasyim Abd. Qadir

PENDAHULUAN
Sayyid Qutb adalah tokoh agama, ilmuwan, sastrawan, ahli tafsir dan intelektual Islam asal Mesir, dalam sejarah hidupnya, Sayyid Qutb tdak pernah lelah untuk berdakwah meskipun beliau dizalimi, disiksa dan dipenjara puluhan tahun, beliau tidak pernah putus asa, beliau adalah sosok yang luar bisa dengan segala kegigihannya dalam berdakwah.
Sayyid Quth dizalimi dan dipenjara rezim yang berkuasa bukan karena tindakan kriminal yang beliau lakukan tetapi karena tulisan dan karya-karyanya yang mampu menggugah ribuan pemuda untu bangkit melawan kejahiliahan dan menegakkan Islam, dan dalam penjara itulah beliau torehkan karya yang monumental yaitu Tafsi>r Fi Z}ila>l Al-Qur’an.


Menikahlah…!!!


Kau tak perlu menunggu kaya untuk menikah
Tak perlu menunggu mapan untuk menikah
Tak perlu juga menunggu sempurna untuk menikah karena menikah untuk  menyempurnakan diri dari sesuatu yang kurang dalam diri kita walaupun tidak ada yang betul-betul sempurna di dunia ini.
Yang kita perlukan adalah keyakinan dan rasa tanggung jawab untuk melaksanakannya
Menikah bukan hanya tentang rasa yang mereka sebut dengan “cinta” tetapi juga tentang kometmen dan visi kerana “cinta” tak akan menemukan bentuknya tanpa kometmen dan visi yang jelas melainkan hanya irama romantic yang tampak main-main.
Aku menyakini bahwa formulasi cinta, kometmen dan visi inilah yang mengantarkan terciptanya sakinah mawaddah wa rahmah.
Ketika ini dimiliki maka menikah adalah sesuatu yang indah penuh makna, kedamaiaan yang mententramkan dan juga amanah beserta tanggung jawabnya.
Menikahlah dengan segenap cinta dan landasi dengan kometmen kuat beserta kejelasan visi.
Menikahlah karena Allah dan sempurnakanlah hidup dengan menikah, maka temukanlah kedamaiannya.
Dan atas dasar semua ini Tuhan, AKU INGIN MENIKAH..!!!!!